SAC UBAYA: Februari 2018

Festival Kampung Tionghoa 2018

SAC FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SURABAYA PRESENT :

"FESTIVAL KAMPUNG TIONGHOA 2018"

你好你好!!

Dalam rangka menyambut chinese new year 2569, kami dari SAC bakalan punya acara yang seru pake banget deh yaitu "FESTIVAL KAMPUNG TIONGHOA 2018"

Acara apaan sih itu? Kapan?

Acara ini memperkenalkan budaya tionghoa. Apakah kalian ga penasaran kenapa sih kalau imlek selalu ada barongsai? Kenapa identik dgn warna merah? Asal usulnya angpao? Dan juga berbagai mitos yang ada

Acara ini sekaligus memperingati imlek bagi yang merayakan, di dalamnya ada barongsai dan liong dong

gak cuma itu di acara ini akan ada banyak penampilan tentunya khas budaya tionghoa termasuk kuliner yg pastinya HALAL dan masih banyak lagi kebanyakan kalau disebutkan satu persatu

Biaya masuknya GRATIS dan TERBUKA UNTUK UMUM siapapun kalian bisa dateng kok dari ras manapun sambil belajar tentang gimana sih kebudayaan tionghoa itu

Gak cuma itu, dalam acara ini juga diadakan lomba-lomba yg bisa diikuti adik-adik yg masih SD atau SMP

-Lomba menghias angpao untuk SD
-Lomba membuat lampion untuk SMP

Yuk segera daftarkan diri adik-adik untuk mengikuti perlombaan ini bisa diajak temannya juga biar makin seru

ajak orang yg kalian kenal sebanyak-banyaknya untuk hadir pada acara "Festival Kampung Tionghoa"

Untuk ketentuan lomba ada diposter ya silahkan di swipe/geser untuk lihat persyaratannya. Ada hadiah menanti loh

Selain itu, Festival Kampung Tionghoa juga ngebuka stand bazaar, modal yg dibutuhkan untuk sewa pas sekali dengan kantong mahasiswa

Karena terbuka untuk umum, pasti bakalan ramai dan bisa membantu apapun jualan Anda

Kami menyediakan meja berukuran 50x70cm sebanyak 2 meja (50x140 cm). Biaya sewa Rp 250.000 aja!

Penasaran? Yuk datang ke acaranya yg akan diadakan pada:

: Jumat 2 Maret 2018

: Gedung PF Lt. 6 (fakultas kedokteran) Universitas Surabaya, Kampus Tenggilis

: 09.45-20.00

Untuk info lebih lanjut mengenai lomba dan acara atau ingin mendaftar utk lomba bisa hubungi CP

line : elsakrisnasari atau hubungi 085239329277
IG : @feskam2018

Untuk info lebih lanjut mengenai bazar bisa hubungi CP

SMS / WA : 087751038558

Kami tunggu kedatangannya tgl 2 Maret nanti yaa

Share |

Launching Buku Pets Story 2

cerita hewan 21.53

Share |

Perayaan Natal 2017 : Festival of Light

anak kurang mampu 21.33

Masih dalam rangkaian perayaan Natal 2017, Statistic Assistance Center (SAC) Fakultas Psikologi Universitas Surabaya mengadakan kegiatan lanjutan dari Psycho Christmas Jump Street yaitu Fastival of Light pada tanggal 15 Desember 2017. Kegiatan ini dapat terselenggara berkat donasi para donatur beberapa dosen, alumni Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, dana mandiri panitia, dan donasi perorangan dari luar Ubaya. Festival of light adalah perayaan Natal yang dikemas dalam bentuk harmoni, kesederhanaan, dan kebersamaan. Tema ini sangat tepat diambil, karena panitia penyelenggaranya berasal dari beragam latar belakang seperti beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Dua kerangka berpikir yang mendasari penyelenggaraan kegiatan ini adalah hipotesis kontak dan superordinate goalbahwa kontak secara langsung dengan individu yang memiliki latar belakang yang berbeda dan adanya minat atau tujuan yang sama dapat berfungsi sebagai sarana mewujudkan harmonisasi sosial. Panitia yang tergabung dalam SAC Fakultas Psikologi Ubaya memiliki minat yang sama dalam bentuk social activity for community dan berinisiasi melakukan kegiatan yang bertujuan mewujudkan harmonisasi. Selain itu tema kesederhanaan dan kebersamaan diwujudkan dalam bentuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak dampingan My Home Indonesia yang secara ekonomi kurang beruntung. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut harapannya dengan harmoni dan kesederhanaan akan terasa kebersamaannya sebagai sebagai sesama manusia.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Kasih Ibu dan Puisi berjudul Ibu karena acara ini juga disertai dengan peringatan Hari Ibu. Saat menyanyikan lagu Kasih Ibu dan puisi berjudul Ibu ini ibu-ibu pendamping anak tampak antusias bernyanyi dan mencermati puisi tersebut, mereka tidak menduga akan mendapatkan persembahan tersebut. Setelah itu kegiatan disusul dengan rangkaian lagu pujian Para Malaikat Bernyanyi, Malam Kudus, dan Selamat Hari Natal.

Acara ini juga didukung GBI Juanda yang menampilkan tarian O Holy Night yang bertemaramkan cahaya dari lilin yang indah. Sekali lagi, kegiatan perayaan Natal dapat dikemas sedemikian rupa untuk menampilkan harmonisasi dalam keberagaman yang menggambarkan kedamaian. Selamat hari Raya Natal 2017 bagi saudara-saudara yang merayakan, semoga damai Natal senantiasa menyertai kita semua.

Listyo Yuwanto

Share |

Psycho Christmas Jump Street 2017

baksos 21.23

Salah satu bentuk perayaan Natal 2017 yang diadakan Statistic Assistance Center (SAC) Fakultas Psikologi Universitas Surabaya adalah Psycho Christmas Jump Street yang telah diadakan pada tanggal 9 Desember 2017. Psycho Christmas Jump Street merupakan kegiatan tahunan SAC Fakultas Psikologi yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan alumni. Tema Psycho Christmas Jump Street tahun 2017 adalah Tradisi Humanistik Lintas Generasi. Tema ini diambil berdasarkan beberapa hal, pertama meskipun dalam rangka perayaan Natal 2017 namun kegiatan ini ditujukan kepada pekerja jalanan di kota Surabaya tidak melihat latar belakang agama. Kedua bentuk bantuan yang diberikan adalah nasi bungkus yang diberikan dini hari saat mereka bekerja sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia. Ketiga pelaksana program ini juga bervariasi latar belakangnya yaitu beragama Islam, Katolik, Kristen, dan Buddha. Keempat yang terlibat dalam kegiatan ini mahasiswa aktif mulai dari angkatan 2015 dan 2016 serta alumni yang menunjukkan program ini diwariskan menjadi tradisi sejak angkatan 2009.

Program ini memiliki dua tujuan utama, membantu pekerja jalanan yang membutuhkan dan kedua adalah memupuk harmoni sosial terutama bagi mahasiswa yang terlibat. Para mahasiswa yang terlibat perlu diapresiasi karena untuk menyiapkan kegiatan tersebut dimulai sejak malam hari, bahkan beberapa tidak tidur karena kegiatan dimulai pukul 03.00 dini hari hingga pukul 06.00. Selain itu juga kesediaan dan keberanian mereka untuk turun ke jalanan di waktu tersebut yang suasananya masih sangat sepi. Proses pelaksanaannya tim dibagi menjadi dua kelompok yag terdiri atas 4 dan 5 orang. Kemudian dibagi menjadi dua rute, rute pertama kea rah tengah kota Surabaya, rute kedua ke arah pinggiran kota Surabaya. Harapannya paket nasi bungkus dapat terbagi secara merata. Program ini tidak akan berjalan tanpa donasi dari para donatur yang berasal dari dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, sumbangan alumni, dan donatur tahunan kegiatan social activity for community SAC Fakultas Psikologi Ubaya.

Bagi mahasiswa angkatan 2016 keterlibatan mereka di Psycho Christmas Jump Street merupakan yang pertama kalinya. Diharapkan mereka dapat menjadi motor penggerak kegiatan serupa berbasis psikologi sehingga Psycho Christmas Jump Street dapat terus berlangsung lintas generasi. Meski hanya membagi paket nasi bungkus, dibutuhkan kepedulian dan kepekaan terhadap mereka yang akan menerimanya. Tidak semua pekerja jalanan akan menerima begitu saja pemberian tersebut sehingga memerlukan kemampuan komunikasi yang informatif dan persuasif. Termasuk juga terdapat orang-orang yang mungkin menerima dengan tidak menyenangkan. Namun masih lebih banyak mereka yang menerima dengan antusias dan senang. Belajar keikhlasan dan kepuasan ketika mereka yang membutuhkan merasa terbantu.

Listyo Yuwanto

Share |

Shibori Project

art 21.20

Share |

Project Dropping Water Wonogiri

baksos 21.00

Salah satu bencana hidrometeorologi yang terjadi di Indonesia pada bulan November 2017 adalah bencana banjir di kabupaten Wonogiri. Statistic Assistance Center (SAC) Fakultas Psikologi Ubaya melalui Divisi Disaster Psychology juga turun serta dalam proses penanganan penyintas pada heroic phase. Penanganan yang dilakukan adalah pelayanan psikologis dan bantuan logistik sumbangan para donasi dari Surabaya. Program yang dilakukan bekerja sama dengan ILS+ Surabaya dan BPBD Kabupaten Wonogiri. Dua anggota SAC yang melakukan pelayanan adalah Cindy Claudia dan Agnes Claudia yang keduanya merupakan angkatan 2015. Lokasi yang dipilih berada di Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo dengan pertimbangan banyaknya jumlah pengungsi (1.142 jiwa) dan lokasi terparah bencana.

Pada fase pasca bencana yaitu heroic phase ditandai dengan adanya bantuan yang datang terhadap penyintas bencana. Mulai dari bantuan penataan pengungsian, medis, logistik, dan termasuk bantuan psikologis. Bantuan psikologis tidak selalu bersifat penanganan trauma karena tidak selalu penyintas bencana mengalami trauma.

Bentuk penanganan psikologis yang umumnya diberikan pada awal heroic phase adalah aktivitas rekreasional. Beberapa aktivitas rekreasional yang telah dilakukan antara lain bermain peran, menyanyi, menggambar, mendongeng, aktivitas-aktivitas bergerak ringan dan sejenisnya. Aktivitas rekreasional tersebut diberikan kepada semua tahapan usia penyintas mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia

Aktivitas rekreasional ini dapat digunakan sebagai sarana pengisi waktu luang yang menyenangkan saat berada di pengungsian. Dengan adanya aktivitas pengisi waktu luang dapat mencegah kebosanan. Kebosanan jangka panjang di pengungsian dapat membuat suasana emosi negatif, pikiran menjadi fokus pada kejadian bencana yang baru saja terjadi, serta merasa tidak berguna. Dengan aktivitas rekreasional masalah-masalah psikologis yang berpotensi terjadi saat di pengungsian dapat dicegah.

Namun aktivitas rekreasional tidak hanya bermanfaat mengisi waktu mencegah kebosanan. Aktivitas rekreasional juga dapat menjadi sarana identifikasi awal penyintas bencana yang mengalami trauma bencana. Apabila indikasi tersebut ditemui, maka perlu ditindaklanjuti dengan pendampingan psikologis yang sesuai.

Aktivitas rekreasional bukan layanan psikologi profesional. Siapapun dapat melakukannya dengan bekal kemampuan dan kemauan. Kemampuan melakukan getting in, getting along, dan getting out. Kemampuan melakukan aktivitas rekreasional yang menyesuaikan dengan kondisi penyintas bencana meliputi usia, jenis kelamin, budaya, pendidikan, serta sosial ekonomi. Kemauan untuk turun lapangan ke lokasi bencana serta berinteraksi secara humanis dengan para penyintas.

Peran ilmu psikologi penting dalam konteks bencana dalam pengurangan risiko bencana. Tidak hanya sekadar teori yang dipelajari, tetapi juga dipraktekkan dalam semua fase bencana. Hal itulah yang mendasari SAC Fakultas Psikologi Ubaya terus melakukan program penanganan bencana berbasis psikologi sesuai kemampuan.

Listyo Yuwanto

Share |

Pages

Festival Kampung Tionghoa 2018

Launching Buku Pets Story 2

Perayaan Natal 2017 : Festival of Light

Psycho Christmas Jump Street 2017

Shibori Project

Project Dropping Water Wonogiri

About Us

Labels

recent posts

Blog Archive

Popular Posts