Trauma Healing
18.42
13 Mei 2018 merupakan
hari berduka bagi masyarakat Indonesia karena adanya peristiwa bom tiga gereja
di Surabaya. Tiga gereja itu adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, GKI
Diponegoro, dan Gereja Pantekosta
Pusat Surabaya Jemaat Sawahan. Peristiwa ini terjadi pada hari
Minggu pagi, saat umat kristiani sedang menjalankan ibadah dan mengakibatkan adanya
korban luka-luka dan meninggal dunia.
Kesedihan mendalam ditampakan
oleh keluarga, korban, dan para umat gerejaja. Setelah kejadian ini, setiap
gereja di Surabaya diberikan pengamanan dari pihak berwajib. Hal ini menyebabkan
ketidaknyamanan para umat kristiani ketika menjalankan ibadah, mereka harus
was-was dan takut. Banyak juga dari mereka yang menjadi trauma dan mengalami
kecemasan.
Pada tanggal 20 Mei
2018 , SAC Fakultas Psikologi Ubaya bekerja sama dengan YEU, JKLPK, dan Kontras
mengadakan Trauma Healing di GKI Diponegoro Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk
membantu para umat mengatasi perasaan trauma akibat peristiwa tersebut.
Peristiwa ini akan
selalu terkenang sebagai tamparan untuk Bangsa Indonesia agar dapat
meningkatkan kesadaran kita sebagai bangsa multikultur.
Akhir kata,
Kunci kedamaian untuk
INDONESIA YANG LEBIH BAIK adalah mari kita bersama-sama meningkatkan
persaudaraan antar umat MANUSIA dan tidak menebarkan kebencian atas dasar
apapun termasuk agama, suku, dan ras – (SAC, 2018)
Stefany Livia Prajogo
0 komentar